Pada hari kedua pelatihan “Pembentukan dan Optimalisasi Komunitas Belajar” yang dilaksanakan di SMK Nurul Huda Ngawen pada tanggal 1 Oktober 2024, fokus utama adalah penerapan komunitas belajar melalui Aplikasi Merdeka Mengajar. Kegiatan ini masih menjadi bagian dari rangkaian program SMK Pusat Keunggulan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi di kalangan guru.
Dalam pelatihan ini, narasumber Bapak Djoko Sambodo, S.Pd, M.Pd, kembali memberikan materi yang lebih mendalam tentang bagaimana membangun dan mengelola komunitas belajar secara efektif dengan memanfaatkan Aplikasi Merdeka Mengajar. Aplikasi ini diperkenalkan sebagai platform yang mendukung guru untuk saling berbagi ilmu, metode pembelajaran, dan inovasi pendidikan.
Selama sesi pelatihan, para guru diajak untuk mengenal berbagai fitur yang ada di dalam aplikasi, seperti ruang kolaborasi, bahan ajar digital, dan forum diskusi interaktif. Bapak Djoko juga menunjukkan cara mengakses modul-modul pembelajaran dan bagaimana para guru dapat saling berkontribusi dalam memberikan masukan untuk pengembangan materi ajar di komunitas tersebut.
Para guru terlihat antusias dalam mengaplikasikan langsung apa yang telah mereka pelajari. Mereka mulai membentuk komunitas belajar dalam kelompok kecil yang berbasis mata pelajaran atau minat khusus. Harapannya, komunitas-komunitas ini akan terus berkembang, tidak hanya di lingkungan SMK Nurul Huda Ngawen tetapi juga di tingkat yang lebih luas, sebagai bagian dari jaringan pengajar nasional.
Pelatihan hari kedua ini berhasil memberikan wawasan baru bagi para guru mengenai pentingnya kolaborasi digital dalam dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Aplikasi Merdeka Mengajar, para guru dapat meningkatkan keterampilan profesional mereka serta terus berinovasi dalam proses pembelajaran.